Mendengar dan berbagi cerita horor memang menjadi kegiatan yang cukup server thailand menarik bagi kebanyakan orang. Bahkan sudah sejak dulu masyarakat Indonesia begitu kental dengan ragam cerita horor. Mulai dari yang mitos hingga kisah nyata dari mulut ke mulut. Dari sekian banyak jenis cerita horor yang beredar, salah satu yang menarik adalah cerita seram yang yang terjadi di kampus-kampus di Indonesia. Meskipun beberapa sudah terjadi cukup lama, tapi para mahasiswa masih senang sekali membahas legenda cerita horor di kampus ini. Bukan sesuatu yang aneh lagi kalau kampus-kampus di Indonesia memiliki legenda kisah horornya sendiri-sendiri. Bahkan beberapa di antaranya sudah menjadi urban legend terkenal hingga ke daerah lainnya. Tapi beberapa juga kejadian cerita horor di kampus yang baru terjadi.
Hantu “Fitri” di ruang CLDS fakultas hukum
Universitas Islam Indonesia adalah perguruan tinggi swasta nasional tertua di Indonesia. Kampus ini terletak di Yogyakarta dan dibangun pada tahun kemerdekaan. Salah satu cerita horor yang terkenal di kampus UII adalah mahasiswa fakultas hukum di sana sering dikejutkan slot garansi kekalahan dengan penampakan sesosok perempuan cantik, tapi tak memiliki kaki di Ruang CLDS (Centre for Local Law Development Studies). Wanita tersebut terkenal dengan sebutan Fitri. Namun, nggak ada yang tahu apakah wanita tersebut adalah mahasiswi fakultas Hukum UII atau bukan. Tapi yang pasti, jika kamu memasuki Ruang CLDS sendirian terlebih sehabis maghrib atau malam hari, bisa dipastikan kamu akan bertemu hantu wanita tanpa kaki ini.
Hantu di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN
Universitas Islam Negeri ini memang tak memiliki banyak cerita horor. Tapi ada satu yang terkenal, yaitu gangguan kepada para mahasiswa yang mengambil kuliah sore atau malam. Salah satunya adalah hantu yang berada di Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN. Kata pengakuan salah satu mahasiswa, hantu itu kerap berulah dengan rtp slot memainkan pintu atau mematikan lampu.
Hantu lagu Gugur Bunga di Bundaran Teknik UGM
Entah mitos atau legenda turun temurun yang sudah dipercaya mahasiswa UGM tentang larangan menyanyikan lagu di Bunderan Teknik UGM. Berdasarkan cerita yang beredar, kita nggak boleh menyanyikan lagu Gugur Bunga ketika berada di area itu. Konon, akan ada sosok yang menampakkan diri dan mengikuti. Bahkan bisa-bisa sampai ada kejadian mengerikan terjadi. Katanya karena dulu ada mahasiswa UGM yang putus cinta dan memutuskan untuk bunuh diri di tempat itu.
Cerita horor di kampus Universitas Gajah Mada
Universitas Gajah Mada (UGM) memang dikenal sebagai salah satu kampus terbaik di Indonesia. Tapi bukan hanya terkenal karena kampus tersebut yang terbaik saja, UGM juga memiliki beberapa kisah horor yang melegenda. Salah satunya adalah keberadaan hantu mbak Yayuk yang begitu populer di kalangan mahasiswa UGM, terutama mahasiswa Fakultas Ekonomi. Menurut cerita yang beredar hantu yang disebut Mbak Yayuk itu sering tertangkap di CCTV. Mbak Yayuk adalah mahasiswi UGM angkatan lama. Kisahnya kala itu mbak Yayuk sedang dalam masa pengerjaan skripsi. Skripsinya ditolak berkali-kali. Akibat stres, akhirnya ia bunuh diri. Sosoknya ini seperti mahasiswa biasa, hanya saja ia berpenampilan jadul.
Suara gamelan dan hantu yang ngikut
Cerita tentang ruangan gamelan yang sering terdengar suara ketika malam mungkin sudah sering. Tapi kali ini cukup menyeramkan karena sang hantu mengikuti segerombolan mahasiwa. Saat itu di sebuah gedung kuliah 1 ketika hampir tengah malam di lantai atas terdengar suara sedang nyinden dan main gamelan. Padahal kampus saat itu sudah sepi dan tak ada pintu yang terbuka. Ruangan lain pun tak ada yang lampunya menyala. Keesokannya setelah kejadian tersebut ada seorang mahasiswa bersama teman-temannya kerja kelompok slot deposit qris 5000 sehabis kelas malam. Biasanya mereka akan berkumpul di gazebo, tapi karena malam penerangannya minim mereka pun pindah tempat. Ternyata ada sosok mahasiswa yang mengikuti mereka. Salah satu teman mengira kalau sosok itu adalah anggota mereka juga tapi terlihat aneh karena dia hanya diam saja. Mereka baru tersadar ketika baru kembali ke kos masing-masing dan mereka hanya berdelapan, artinya sosok kesembilan tersebut tak diketahui siapa.
Ditolong hantu di Stasiun UI
Kisah horor ini sudah menjadi legenda sejak tahun 90-an. Bercerita tentang seorang mahasiswa yang pulang malam dan masih menunggu kereta di Stasiun UI menuju Stasiun Tebet. Kereta pun tiba, sang mahasiswa masuk ke dalam kereta dan hanya melihat penumpang yang terdiam, lesu, berwajah dingin, dan berpakaian lusuh.
Ia mengira mungkin karena sudah malam makanya para penumpang terlihat begitu tak bersemangat. Ia sendiri juga lelah, sang mahasiswa tak begitu memedulikan kondisi aneh tersebut. Hingga akhirnya keadaan semakin janggal saat ia menyadari kereta tidak berhenti di stasiun manapun dan hanya berhenti di Stasiun Tebet, tujuan akhir mahasiswa tersebut. Ketika turun mahasiwa itu disapa oleh seorang satpam yang berkata “kenapa berjalan kaki sendirian di sepanjang rel kereta”. Ya, mahasiswa itu akhirnya tahu kalau ia menaiki kereta hantu dan selama ini ia berjalan kaki dari Stasiun UI ke Stasiun Tebet. Satpam juga berkata kereta pukul tersebut sudah tidak ada yang lewat lagi.
Cerita horor di asrama kampus UI
Siapa yang pernah tinggal di Asrama UI? Sudah menjadi kisah umum kalau asrama kampus ini menyimpan banyak cerita misteri. Sebut saja kisah pintu kamar yang selalu diketuk makhluk halus, sampai mahasiswa “diganggu” di kamar mandi asrama. Semuanya bikin merinding! Bahkan ada salah satu kamar yang dibiarkan tak boleh dihuni. Soalnya mahasiswa yang menjadi penghuni kamar tersebut sebelumnya selalu “diganggu” oleh kehadiran “mereka”.
Jembatan Teksas
Jembatan merah yang menghubungkan Fakultas Teknik dan Fakultas Sastra ini memang cukup terkenal dengan cerita-cerita horornya. Salah satunya yang dialami oleh salah satu mahasiswa yang terpaksa pulang malam dan harus melewati jembatan tersebut. Sang mahasiswa bercerita karena tidak membawa kendaraan ia harus menyebrangi jembatan tersebut agar lebih dekat menuju kosannya di dekat Fakultas Teknik. Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 11 malam.
Kondisi di sekitar jembatan yang berada di atas danau itu pun sedang berkabut. Ia kemudian memberanikan diri menyebrangi jembatan, saat memasuki jembatan ia sedikit merasa takut karena ada bayangan bergerak di seberang jembatan. Awalnya ia berpikir itu hanyalah daun yang tertiup angin. Namun, saat langkah semakin dekat mahasiswa itu baru menyadari kalau bayangan tersebut adalah rambut dan kepala yang menggantung di atas tiang jembatan.
Recent Comments